Tentang Netlify
Netlify merupakan penyedia layanan Cloud Computing dari San Fransisco terkhusus pada hosting dan jasa backend tanpa server untuk aplikasi berbasis web dan website statis.Website statis merupakan sebuah website berisi suatu laman web yang dikirimkan ke browser pengguna seperti yang tersimpan di server, berbeda dengan website dinamis yang setiap lamannya dihasilkan dari suatu web app.
Nah, seri artikel ini akan membahas tentang memanfatkan Netlify dan GitHub untuk membuat, menyimpan, dan meng-hosting laman-laman website agar bisa diakses secara realtime.
Artikel kali ini merupakan alternatif dari tutorial tentang Cara Mem-publish Website dari GitHub menggunakan GitHub Pages, bedanya artikel kali ini menjelaskan tentang mempublish website melalui Netlify.
Langkah Mengintegrasikan Repository Github ke Netlify
Hal yang Perlu Dipahami Tentang Repository GitHub
Sebelum mulai, ada beberapa hal dan istilah yang sebaiknya perlu dipahami terlebih dahulu, yaitu tentang dasar susunan website dan tentang Repository GitHub.Sama seperti sebuah Folder, sebuah website juga tersusun dari beberapa file dan folder, tetapi file tersebut memiliki kriteria khusus; kriteria standard tersebut digambarkan sebagai berikut:
.
├── assets
│ ├── icons.svg
│ ├── img
│ │ └── icons
│ │ ├── logo128.png
│ │ ├── logo192.png
│ │ └── maskable_icon.png
│ └── style.css
├── images
│ ├── avatar-min.jpg
│ ├── fulls
│ │ ├── ds4.jpg
│ │ ├── merapi.jpg
│ │ ├── merbabu.jpg
│ │ └── tambak.jpg
│ └── thumbs
│ ├── ds4-min.jpg
│ ├── merapi-min.jpg
│ ├── merbabu-min.jpg
│ └── tambak-min.jpg
├── 404.html
├── index.html
├── contact.html
├── favicon.png
├── robots.txt
└── sitemap.xml
Di atas merupakan contoh susunan file dan folder dari sebuah website standard yang disimpan di GitHub. Penjelasan singkat mengenai setiap file di atas adalah sebagai berikut:
- Folder: berisi file-file asset berupa icon, css, dan javascript.
- .html:
index.html
merupakan homepage atau laman beranda dari sebuah website,contact.html
merupakan laman umum yang dapat diakses melalui alamat berakhiran/contact.html
,404.html
jika di publish melalui GitHub akan dirender menjadi laman 404 khusus. - File lain:
favicon.png
gambar icon yang ditampilkan di sebelah judul website (title bar),robots.txt
berisi pengaturan tentang apakah situs pencari dapat mengindeks website tersebut atau tidak,sitemap.xml
berisi daftar laman yang ada pada website tersebut.
Sampai sini seharusnya pembaca sudah menyiapkan repository di GitHub berupa laman seperti pada contoh di atas.
Mengintegrasikan Github dengan Netlify
- Kunjungi laman di bawah ini untuk mulai mendaftar di Netlify
Disarankan mendaftar dengan akun GitHub.https://app.netlify.com/signup
- Buat satu Team. Karena Netlify Free hanya disediakan satu Team.
- Buat Site baru dengan cara klik tombol New site from Git, Pilih GitHub, lalu pilih repository yang akan dipublish. Jika repo yang diinginkan tidak muncul, klik pilihan Configure the Netlify App on GitHub, geser ke bawah pada pilihan Repository Access, pilih All repositories. Klik Save. Kembali ke pilihan repo yang ingin di-publish, klik di pilihan repo tersebut. Langkah ke-3 tentang Deploy dan Publish, klik Deploy Site
- Situs yang baru di-publish memiliki alamat domain berpola
domain-example-XXXXX.netlify.app
, untuk mengubah subdomain atau memasang custom domain klik tombol Settings, klik bagian Domain Management, pada bagian nama subdomain pilih Options > Edit site name lalu masukkan subdomain yang diinginkan, klik Save. - Dan selesai, repository GitHub tersebut telah terbit dan dapat diakses melalui
subdomain.netlify.app
yang telah diatur sebelumnya.
Cara Mengupdate Konten Website
Nah, proses ini yang paling seru, setiap kita melakukan 'Commit' ke Repo GitHub, Netlify mendeteksi perubahan tersebut dan akan langsung melakukan Deploy dan Publish secara otomatis.Dan demikian artikel tentang Mempublish Website Statis di Repository GitHub Menggunakan Netlify, semoga bermanfaat. Jika ada kesulitan atau pertanyaan terkait arikel ini bisa ditanyakan melalui komentar di bawah.