Hal Pertama Yang Harus Dilakukan Setelah Instalasi macOS

Konfigurasi awal setelah clean install macOS; System Preference, install brew, setting node with n.
macos monterey

Tentang macOS

macOS, atau yang sebelumnya disebut OSX, adalah sistem operasi berbasis antarmuka grafis yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple khusus untuk perangkat macintosh; seperti MacBook Pro, MacBook Air, iMac, iMac Pro, dan Mac Pro. Sistem ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.

Versi terbaru untuk macOS sendiri sudah mencapai versi 12.3 bernama Monterey dengan Darwin versi 21.2.0 yang dirilis pada 13 Desember 2021.

Software macOS

Umumnya untuk menginstall software pada macOS hanya bisa melalui AppStore, tetapi pengguna juga bisa memasang aplikasi yang telah teridentifikasi pengembangnya.

Langkah Konfigurasi Awal macOS

Berikut dijabarkan beberapa konfigurasi awal setelah melakukan clean install macOS.

System Preferences

Personalisasi dasar tentang pengaturan macOS.

  1. Keyboard; Pada tab Shortcut, aktifkan Use keyboard nav to move focus between controls
  2. Accessibility; Pada submenu Pointer Control, kecilkan Spring-loading delay. Masuk ke Trackpad Options..., aktifkan Enable dragging ke without drag lock.
  3. Trackpad; Pada tab Point & Click; aktifkan Tap to click dan Silent Clicking, ubah Look up & data detectors ke Tap with three finger. Pada tab More Gestures; aktifkan App Expose.
  4. Dock & Menubar; Ubah Size ke 7, nonaktifkan Show Recent App in Dock. Disable Spotlight. Ubah Jam ke format HH:mm:ss.
  5. Desktop & Screen Saver; Ubah wallpaper.

Terminal

Personalisasi tampilan dan Pengaturan Terminal agar dapat menginstall berbagai macam software lewat aplikasi HomeBrew.

  1. Install Command Line Tools for Xcode; Download dan install package ini sebelum menginstall Brew
  2. Install IORegistryExplorer; Download dan pindahkan package ini dari Additional Tools for Xcode ke folder Application
  3. Install HomeBrew; copy dan jalankan perintah ini pada terminal untuk mulai menginstall Brew.
    /bin/bash -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/HEAD/install.sh)"
  4. Install OhMyZsh; copy dan jalankan perintah ini pada terminal
    sh -c "$(curl -fsSL https://raw.github.com/ohmyzsh/ohmyzsh/master/tools/install.sh)"
  5. Install Plugins OhMyZsh; install plugin penting;
    • ZSH AutoSuggestions;
      git clone https://github.com/zsh-users/zsh-autosuggestions ${ZSH_CUSTOM:-~/.oh-my-zsh/custom}/plugins/zsh-autosuggestions
      
    • ZSH Fast Syntax Highlighter;
      git clone https://github.com/zdharma/fast-syntax-highlighting.git ${ZSH_CUSTOM:-~/.oh-my-zsh/custom}/plugins/zsh-syntax-highlighting
      

    Setelah diunduh; pastikan menambahkannya di daftar plugin .zshrc

    plugins=(
      ...
      zsh-autosuggestions
      fast-syntax-highlighting
    )

    Refresh OhMyZsh dengan menjalankan perintah berikut;

    source ~/.zshrc
  6. Install Software Melalui HomeBrew; Cask
    1. Cask
      • Blackhole 2ch;
        brew cask install blackhole-2ch
      • Google Chrome;
        brew cask install google-chrome
      • IINA;
        brew cask install iina
      • Rectangle;
        brew cask install rectangle
      • Hackintool;
        brew cask install hackintool
      • MaciASL;
        brew cask install maciasl
      • Spotify;
        brew cask install spotify
      • Visual Studio Code;
        brew cask install visual-studio-code
    2. CLI
      • GnuPG + Pinentry Mac;
        brew install gnupg pinentry-mac
      • N;
        brew install n
      • GO;
        brew install go
      • Apache MySQL PHP PhpMyAdmin;
        brew install httpd mysql php phpmyadmin
      • Python + Python TK;
        brew install python@3.9 python-tk@3.9
  7. Konfigurasi Git; menggunakan GPG untuk menandai commit;
    1. gpg --full-generate-key
    2. gpg --list-secret-keys --keyid-format LONG
    3. gpg --armor --export XXXXXXXXXXXXXXXX | pbcopy
    4. git config --global user.signingkey XXXXXXXXXXXXXXXX
    5. echo "pinentry-program /usr/local/bin/pinentry-mac" >> ~/.gnupg/gpg-agent.conf
  8. Konfigurasi N; node version manager;
    1. mkdir $HOME/.n
    2. echo "export N_PREFIX='$HOME/.n'" >> .zshrc
    3. echo "export N_PRESERVE_NPM=1" >> .zshrc
    4. echo "export PATH=$HOME/.n/bin:$PATH" >> .zshrc
    5. n 14
      untuk menginstall dan atau menggunakan node version 14.
    6. n lts
      untuk menginstall dan atau menggunakan node version LTS.
  9. Konfigurasi Node LTS;
    1. corepack enable
    2. corepack prepare pnpm@latest --activate
    3. corepack prepare yarn@stable --activate
  10. Konfigurasi MongoDB;
    1. brew tap mongodb/brew
    2. brew install mongodb-community@5.0
    3. brew services start mongodb-community@5.0
    4. brew install --cask mongodb-compass
  11. Konfigurasi MySQL;
    1. brew install mysql
    2. mysql_secure_installation
    3. mysql -u root -p
  12. Konfigurasi Apache;
    1. brew install httpd
  13. Install Aplikasi Tambahan;
    1. Tinker Tool
    2. Alfred 4

Demikian artikel tentang hal-hal dasar yang harus dilakukan setelah instalasi macOS, semoga bermanfaat.


Download Links

Posting Komentar