Dari tahun ke tahun, lisensi yang dipegang oleh KONAMI selaku pengembang game tersebut semakin berkurang. Yang sangat disayangkan terakhir ini adalah jatuhnya lisensi UEFA Champions League (UCL) kepada EA Sports. Dampak dari hilangnya lisensi tersebut salahsatunya adalah nama-nama klub atau tim sepakbola beserta nama Liga-nya diganti semua menjadi nama plesetan, termasuk seragam, bola, sepatu, dan lain-lain. Alias semua atribut yang berkaitan dengan lisensi, disamarkan.
Nah, dalam artikel kali ini, saya akan memberikan langkah-langkah yang saya gunakan untuk membuat Game Legend PES ini menjadi Full Licensed.
Berikut Langkah-langkahnya;
- Hal pertama yang harus disiapkan setelah menginstall game PES adalah, Joystick.
- Yang kedua adalah SPACE atau pastikan ruang memory Hardisk atau SSD cukup,
- Yang ketiga pilih salah satu diantara Patch dari Komunitas pembuatnya yang paling pas,
- Yang keempat, Install Patch sesuai dengan petunjuknya,
Berikut beberapa Opsi Patch yang sudah saya gunakan dan rekomendasikan; - PTE Patch, Patch ini didirikan tahun 2012 di Portugal oleh beberapa orang lama yang biasa mengedituntuk kemudian mendirikan sebuah grup.
PTE membuat Patch sejak PES 2010 hingga PES 2019, tetapi karena beberapa alasan, mereka tidak akan mengupdate lagi Patch untuk PES 2019. - PES Professionals Patch, sama seperti PTE, hanya saja tim dari grup ini berada di Mesir, dan update yang tidak sesering PTE, biasanya sekitar satu musim sekali.
- PES Smoke Patch, salah satu langganan baru penyedia patch untuk PES, sering update secara rutin juga. Disarankan untuk PES 2019.
- Evo Web Patch, disarankan memakai patch ini untuk PES 2020,
- Yang kelima, jangan lupa untuk menikmati Gamenya.